Kamis, 17 Maret 2011

j


MALWARE

Jenis Malware dan Cara Mengatasi Malware
Pernahkah anda mempelajari jenis jenis malware? dan apakah anda pernah mengalami kejadian yang menyangkut tentang malware? mungkin secara tidak langsung komputer anda pasti sudah pernah terinfeksi oleh malware sebab itu saya ingin memberikan informasi tentang Jenis Malware dan Cara Mengatasi Malware. mungkin banyak yang tidak tau apa itu malware? dan apa sih jenis jenis malware..? hem.. inilah saatnya anda harus mengetahuinya. karena kalau tidak semuanya akan menjadi fatal. kenapa? karena ada salah satu jenis malware yang bisa mengirimkan data anda kepada si pembuat atau pemakai malware tersebut. hiiii serem ya.. data2 penting kita di curi orang :(

1 Malware Berasal dari kata malicious software yang artinya perangkat kotor. Malware adalah sebuah program komputer yang di ciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya tanpa meminta persetujuan dari pengguna computer dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software. Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem.
Contoh dari Malware:

a. Virus.
Adalah istilah yang sering dipakai untuk seluruh jenis perangkat lunak yang mengganggu computer. Bisa jadi karena inilah tipe malware pertama yang muncul. Virus bisa bersarang di banyak tipe file. Tapi boleh dibilang, target utama virus adalah file yang bisa dijalankan seperti EXE, COM dan VBS, yang menjadi bagian dari suatu perangkat lunak. Boot sector juga sering dijadikan sasaran virus untuk bersarang. Beberapa file dokumen juga bisa dijadikan sarang oleh virus. Penyebaran ke computer lain dilakukan dengan bantuan pengguna computer. Saat file yang terinfeksi dijalankan di computer lain, kemungkinan besar computer lain itu akan terinfeksi pula. Virus mencari file lain yang bisa diserangnya dan kemudian bersarang di sana. Bisa juga virus menyebar melalui jaringan.

b. Worm.
Worm adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri. Hebatnya lagi, Worm bisa saja tidak memerlukan bantuan orang untuk penyebarannya. Melalui jaringan, Worm bisa berkembang di computer - komputer yang terhubung dalam suatu kerapuhan dari suatu system, biasanya system operasi. Setelah masuk ke dalam suatu computer, worm memodifikasi beberapa pengaturan di system operasi agar tetap hidup. Minimal, ia memasukkan diri dalam proses boot suatu computer. Lainnya, mungkin mematikan akses ke situs antivirus, menonaktifkan fitur keamanan di system, dan tindakan lainnya.

c. Wabbit.
Wabbit tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Tetapi wabbit menyebarkan diri ke computer lain menggunakan jaringan, wabbit menggandakan diri secara terus-menerus didalam sebuah computer local dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti system. Kinerja computer akan melambat karena wabbit memakan sumber data yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja computer karena penggunaan sumber daya itu, wabbit bisa deprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.

d. Keylogger.
Keylogger mencatat semua tekanan tombol keyboard.Catatannya disimpan di suatu file. Di dalamnya bisa terdapat informasi seperti aplikasi tempat penekanan tombol dilakukan dan waktu penekanan. Dengan cara ini, seseorang bisa mengetahui username, password dan berbagai informasi lain yang dimasukkan dengan cara pengetikan. Pada tingkat yang lebih canggih, keylogger mengirimkan log yang biasanya berupa file teks itu ke seseorang. Tentu saja itu dilakukan tanpa sepengetahuan si korban. Pada tingkat ini pula keylogger bisa mengaktifkan diri ketika pengguna computer melakukan tindakan tertentu. Misalnya begini. Ketika pengguna computer membuka situs e-banking, keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keylogger aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard aktif dan mencatat semua tekanan pada keyboard di situs itu dengan harapan nomor PIN dapat dicatat. Keylogger ini cukup berbahaya karena secanggih apa pun enkripsi yang diterapkan oleh suatu website, password tetap dapat diambil. Karena, password itu diambil sebelum sempat dienkripsi oleh system. Keylogger merekam sesaat setelah password diketikkan dan belum diproses oleh system.

e. Backdoor.
Backdore berusaha masuk ke dalam system untuk mengakses sumber daya serta file. Berdasarkan cara bekerja dan perilaku penyebarannya, backdoor dibagi menjadi 2 macam. Yang pertama mirip dengan Trojan. Mereka secara manual dimasukkan ke dalam suatu file program pada perangkat lunak dan kemudian ketika perangkat lunak itu diinstall, mereka menyebar. Yang kedua mirip dengan worm. Backdoor dalam dijalankan sebagai bagian dari proses boot. Ratware adalah sebutan untuk backdoor yang mengubah computer menjadi zombie yang mengirim spam. Backdoor lain mampu mengacaukan lalu lintas jaringan, melakukan brute force untuk meng-crack password dan enkripsi, dan mendistribusikan serangan distributed denial of service.

f. Dialer.
Malware ini menyebabkan computer untuk berusaha berkoneksi dengan computer untuk mengirim kan informasi yang didapat oleh keylogger, spyware atau malware lain ke seseorang yang memang bertujuan demikian.

g. Exploit dan Rootkit.
Kedua perangkat ini bisa dibilang malware bisa pula tidak. Exploit adalah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diinginkan. Banyak peneliti keamanan computer menggunakan exploit untuk mendemonstrasikan bahwa suatu system memiliki kerapuhan. Memang ada badan peneliti yang bekerja sama dengan produsen perangkat lunak. Peneliti itu bertugas mencari kerapuhan dari sebuah perangkat lunak dan kalau mereka menemukannya, mereka melaporkan hasil temuan ke si produsen agar si produsen dapat mengambil tindakan. Namun begitu exploit kadang menjadi bagian dari suatu malware yang bertugas menyerang kerapuhan keamanan. Berbeda dengan exploit yang secara langsung menyerang system. Sedangkan rootkit dimasukkan ke dalam computer oleh penyerang setelah computer berhasil diambil alih. Rootkit berguna untuk menghapus jejak penyerangan, seperti menghapus log dan menyembunyikan proses malware itu sendiri. Rootkit juga bisa mengandung backdoor agar nantinya si penyerang bisa kembali mengambil alih system. Rootkit ini sulit di deteksi, karena rootkit ditanam pada system operasi di level kernel, level inti system operasi. Cara terbaik yang bisa diandalkan untuk mendeteksi ada tidaknya rootkit di computer adalah dengan mematikan computer dan boot ulang tidak dengan harddisk melainkan dengan media lain seperti CD-ROM atau disket atau USB. Rootkit yang tidak berjalan tak dapat bersembunyi dan kebanyakan antivirus dapat mengidentifikasikannya. Produsen perangkat keamanan biasanya telah mengintegrasikan pendeteksi rootkit di produknya. Meskipun rootkit di menyembunyikan selama proses pemindaian berjalan, antivirus masih bisa mengenalinya. Juga bila rootkit menarik diri dari system untuk sementara, antivirus tetap dapat menemukannya dengan menggunakan deteksi byte unik dari rootkit. Rootkit memang cerdik. Dia bisa menganalisis proses-proses yang sedang berjalan. Apabila dia mencurigai suatu proses sebagai tindak tanduk antivirus, ia bisa menyembunyikan diri. Ketika prose situ selesai, ia aktif kembali. Ada beberapa program yang bisa dipakai untuk mendeteksi adanya rootkit pada system. Rootkit detector kit, chkrootkit dan Rkhunter adalah contoh yang bisa digunakan.


2. SPYWARE

Spyware adalah perangkat lunak yang mengumpulkan dan mengirim informasi tentang pengguna computer tanpa diketahui oleh si pengguna itu. Informasinya bisa yang tidak terlampau berbahaya seperti pola berkomputer, terutama berinternet, sampai yang berbahaya seperti nomor kartu kredit, PIN untuk perbankan elektronik (e-banking) dan password suatu akun. Informasi tentang pola berinternet, telah disebutkan, tidak terlampau berbahaya. Situs yang dikunjungi, informasi yang kerap dicari, obrolan di ruang chat akan dimata-matai oleh si spyware. Selanjutnya, informasi itu digunakan untuk menampilkan iklan yang biasanya berupa jendela pop-up. Iklan itu berhubungan dengan kebiasaan seseorang berinternet. Misalnya kerap kali seseorang mencari informasi mengenai kamera digital. Jendela pop-up yang muncul akan menampilkan, misalnya situs yang berdagang kamera digital. Adware adalah istilah untuk spyware yang begini. Penyebaran spyware mirip dengan Trojan. Contohnya, flashget. Ketika flashget yang dipakai belum deregister, flashget bertindak sebagai spyware. hubungkan diri ke internet, jalankan flashget yang belum deregister, diamkan computer beberapa saat, dan akan muncul jendela internet explorer yang menampilkan iklan suatu situs.

3. TROJAN.

Trojan adalah malware yang seolah-olah merupakan program yang berguna, yang menghibur, yang menyelamatkan, padahal di balik itu, ia merusak. Trojan ini bisa ditunggangu oleh malware lain seperti seperti virus, worm, spyware. Trojan dapat digunakan untuk menyebarkan atau mengaktifkan mereka.


CARA MENGATASI MALWARE

  
 


kemudian cara mengatasi malware adalah dengan memberikan antivirus yang mempunyai anti spyware, ini berguna untuk mencegah datangnya malware ke komputer kita, tapi jangan salah.. karena tidak semua antivirus memberikan layanan untuk anti spyware. makanya anda harus mencari antivirus terbaik dan mempunyai layanan anti spyware. lakukan scan pada komputer anda untuk mengetahui apakah komputer anda terinfeksi oleh malware. untuk pencegahan anda jangan membuka situs2 ga jelas seperti porno, software gratis dll, kalaupun terpaksa anda harus berhati2. Atau bias juga menggunakan anti malware seperti  Malwarebytes Anti-Malware yang  dapat mendeteksi dan menghapus malware yang bahkan anti-virus yang paling terkenal dan aplikasi anti-malware tidak dapat / gagal mendeteksi. Malwarebytes Anti-Malware memantau setiap proses dan menghentikan proses berbahaya.

:-)

Sabtu, 12 Maret 2011

mencontek yang baik dan benar

Tulisan ini bukan mengajarkan anda untuk mencontek tetapi sebagai informasi bagi anda. Tulisan ini hanyalah berdasarkan pengalaman pada saat masih sekolah dulu yang banyak dilakukan oleh teman-teman. Beberapa trik yang umum dilakukan yaitu

Memory External


Trik ini adalah yang paling sering dilakukan & sangat efektif. Menggunakan kertas kecil, sehingga memudahkan saat misi mencontek dilakukan. Trik ini memiliki resiko yg tidak terlalu besar. Mengapa? Karena dengan ukuran kertas yg kecil, pergerakan saat mencontek tidaklah terlalu membuat guru curiga & juga cukup mudah menghilangkan barang bukti jika guru curiga. Jika guru mulai mencurigai kita, kita bisa langsung meremas" kertas tersebut & membuangnya jauh" atau bisa kita sembunyikan di sepatu/kaos kaki. Namun semua itu haruslah dilakukan dengan sangat cepat & hati". Trik ini tidak disarankan untuk yang duduk di depan karena sangat beresiko tinggi.

Hardisk


Trik ini sangatlah beresiko tinggi. Tingkat kegagalannya juga besar. Trik ini hanya dipakai oleh pelajar yg malas (malas belajar maupun malas bikin contekan ) & mempunyai nyali tinggi. Trik ini sangat beresiko & mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi karena butuh meja berkolong, harus membolak-balik halaman, menimbulkan suara & pergerakan yg mencurigakan. Jika ketahuan gurupun sangatlah sulit menghilangkan jejak & urusannya bisa panjang. Lagi-lagi Trik ini sangat tidak disarankan bagi yg duduk depan.

Sharing & Security


Dalam trik ini ada 2 tokoh yaitu server & client. Kelas bagaikan sebuah jaringan komputer. Server haruslah orang yg pintar dalam suatu mata pelajaran. Server bertugas membagi jawaban yg ia tahu kepada para client. Di dalam kelas haruslah terdapat banyak server untuk berbagai pelajaran. Karena jika hanya mengandalkan 1 server, daya jangkaunya sangat sempit. Cara penyebaran jawaban bisa melalui sobekkan kertas, finger code (jika soal pilihan ganda), ataupun peer 2 peer (melalui percakapan tanpa suara) Cara ini tidak akan berjalan baik jika ada murid yg pelit/tukang ngibul. Trik ini butuh waktu yg cukup lama karena butuh waktu yg cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan yaitu, proses "upload" jawaban oleh server, "download" jawaban oleh client, & proses penyebaran jawabannya. Trik ini dapat diaplikasikan untuk yang duduk depan. Resiko ketahuannya tergantung pada kekompakkan & kekreatifan dlm menyebarkan & menerima jawaban.

Mbah Google


Trik ini bermodalkan hp & pulsa. Sebenarnya trik ini sama dengan cara no 3, bedanya cuma teknologi yg dipake lebih canggih & modern. Tapi resiko kegagalannya lumayan besar. Apalagi klo ketahuan & diambil guru tuh hp bisa" pindah kepemilikan & urusannya bisa lebih panjang dari no. 3.

Spy Shot


Trik ini digunakan jika teman sebangku anda pelit. Anda harus mempunyai mata yg tajam & memanfaatkan waktu secepat mungkin utk melakukannya. Trik ini kurang efektif karena biasanya orang yg pelit berusaha semaksimal mungkin utk menyembunyikan jawabannya. Dia juga punya trik" yg membuat anda tidak dpt melihat/meniru jawabannya.

Poto Kopi


Trik ini banyak digunakan oleh para pelajar yg malas membuat contekan. Biasanya mereka mempoto kopi buku cetak / catatan. Biasanya buku/catetan difotocopy diperkecil 30-40 kali.

Hi-Tek


Sekarang sudah jamannya teknologi. Semua sudah terkomputerisasi. Begitupun dengan mencontek. Sebenarnya trik ini sama dengan cara no. 4, bedanya hanya trik ini tidak membutuhkan pulsa. Jaman sekarang mencontek dapat menggunakan alat" canggih seperti hp ataupun jam tangan, dll. Untuk soal matematika & eksak bisa menggunakan kaluklator hp. Untuk soal bhs ing/bhs asing lainnya bisa menggunakan kamus di hp. Untuk soal hafalan bisa menggunakan notes di hp. Bahkan temen ane ada yg punya jam tangan yg bisa masukin contekan.

Inspirasi di WC


Trik yang cukup ampuh jika kita sudah mentok & gak punya contekan. Biasanya anda harus bekerjasama menaruh buku/catetak/contekan lainnya di WC (tentunya di tempat yg tersembunyi). Jika anda bener" sudah mentok barulah anda pergi ke WC utk melihatnya. Jangan beramai-ramai pergi ke WC karena akan membuat guru curiga. Tapi trik ini sudah banyak diketahui oleh guru, jd sebaiknya berhati...

Ngebatik


Ngebatik adalah trik mencontek dengan media tangan ataupun meja. trik ini adalah trik kuno namun cenderung efektif & cukup aman. Trik ini bisa digunakan bagi yg duduk depan, namun harus berhati" & waspada!

cilik mentik